Ayat Inti : “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!” Roma 12:17 {ITB}

Dalam setiap transaksi bisnis, seorang Kristen akan menjadi apa yang dia ingin saudara-saudaranya pikirkan mengenai dia. Tindakannya tentu saja dipandu oleh prinsip-prinsip pokok. Dia tidak merencanakan maksud jahat; oleh karena itu, tidak ada yang perlu untuk disembunyikan, tidak ada yang perlu untuk diselubungi. Dia mungkin dikritik atau diuji, tetapi integritasnya yang tidak membengkok akan bersinar seperti emas murni. Dia menjadi berkat bagi semua orang yang terhubung dengan dia, karena perkataannya dapat dipercaya. Dia adalah seseorang yang tidak akan mengambil keuntungan dari tetangganya. Dia adalah teman dan penderma bagi semua orang, dan sesama temannya menaruh percaya pada nasihatnya. Seorang pria yang benar-benar jujur tidak akan pernah mengambil keuntungan dari kelemahan atau ketidaksanggupan orang lain untuk mengisi dompetnya sendiri. Dia menerima upah yang setara dan adil untuk barang yang dijualnya. Jika ada cacat pada barang yang dijualnya, dia akan mengatakan dengan terus terang kepada saudaranya atau tetangganya, meskipun dengan begitu, ia melawan kepentingannya sendiri.

Dalam semua seluk-beluk kehidupan, prinsip-prinsip ketat kejujuran haruslah dipertahankan. Hal ini bukanlah merupakan prinsip-prinsip yang mengatur dunia kita, karena Setan, sang penipu, pembohong, dan penindas adalah seorang tuan, dan hamba-hambanya mengikutinya dan melaksanakan rencana-Nya. Tetapi orang-orang Kristen melayani di bawah Tuan yang berbeda, dan tindakan mereka harus dilakukan dalam Tuhan, terlepas dari kepentingan dirinya sendiri. Penyimpangan dari keadilan yang sempurna dalam kesepakatan bisnis mungkin dianggap sebagai hal yang kecil dalam pertimbangan beberapa orang, tapi Juruselamat kita tidak menganggapnya demikian.

Seorang pria mungkin tidak memiliki penampilan luar yang menyenangkan, ia mungkin kekurangan dalam banyak hal, tetapi jika ia memiliki reputasi akan kejujuran, ia akan dihormati. Seorang pria yang gigih menganut kebenaran akan memenangkan kepercayaan dari semua orang. Tidak hanya akan saudara-saudaranya di dalam iman percaya padanya, tapi orang-orang tidak percaya juga akan mengakui dia sebagai orang yang terhormat.