Ayat Inti : “Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya.” Mazmur 89:8 {ITB}

Anugerah berharga lainnya yang harus dipelihara secara seksama ialah rasa penghormatan. Rasa takut akan Tuhan yang benar berasal dari kepekaan terhadap kemahsyuran-Nya yang kekal dan pengenalan akan hadirat-Nya. Dengan kepekaan terhadap hadirat Tuhan yang tak terlihat inilah hati dari setiap anak harus terpesona dengan begitu mendalam. Seorang anak harus diajarkan untuk menghormati waktu dan tempat ibadah doa dan penyembahan umum, karena Tuhan hadir di sana. Sebagaimana rasa takut akan Tuhan diwujudkan di dalam sikap dan perilaku, kepekaan yang merupakan sumber dari rasa hormat tersebut akan menjadi semakin dalam.

Adalah baik bagi orang yang masih muda maupun yang sudah tua untuk mempelajari dan merenungkan serta sering mengulang perkataan dari Firman Tuhan yang menunjukkan bagaimana seharusnya menghargai sebuah tempat di mana Tuhan hadir.

“Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu,” demikian Tuhan memerintahkan Musa di nyala api semak duri; “sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.”

Yakub, setelah menyaksikan penglihatan mengenai malaikat-malaikat, berseru, “Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.”

Semua orang yang datang ke hadirat Tuhan harus berlaku rendah hati dan penuh penghormatan. Di dalam nama Yesus, kita dapat datang ke hadapan-Nya dengan keyakinan, namun janganlah kita datang kepada Tuhan dengan takabur, seolah-olah Tuhan berada di derajat yang sama dengan kita. Ada orang-orang yang berbicara kepada Tuhan yang hebat, Maha Kuasa, dan Maha Kudus – yang tinggal di dalam terang yang tak dapat dicapai manusia – sebagaimana mereka berbicara kepada orang dengan kedudukan yang setara, atau bahkan lebih rendah. Ada orang-orang yang menunjukkan sikap di dalam rumah Tuhan sikap-sikap yang tidak berani mereka tunjukkan di hadapan penguasa duniawi. Kelompok ini haruslah mengingat bahwa mereka berada di hadapan Tuhan yang disembah oleh para malaikat, Tuhan yang di hadapan-Nya para malaikat menutup wajah mereka. Tuhan sangatlah layak untuk dihormati; semua orang yang sungguh-sungguh mengenal hadirat-Nya akan bersujud dalam kerendahan hati di hadapan-Nya.